Semua wanita pasti menginginkan seorang pasangan yang selalu
menemani hidupnya hingga akhir hayat. Baik dia berwajah tampan, sholeh, baik
budi pekertinya, apalagi sangat sayang terhadap orangtua. Itu adalah dambaan semua
wanita. Akan tetapi, akankah ia menerima pasangannya jika pasangannya itu
memiliki kebiasaan yang buruk, misalnya sering mabuk, sering pulang malam
bahkan pagi buta, atau melakukan kekerasan pada wanita? Tuhan menciptakan manusia
berpasang-pasangan. Suami dengan istri, begitupun sebaliknya. Apakah mungkin
mereka bisa menikmati hidup dengan nyaman? Tidak. Pasti akan ada masalah dan
badai yang menghadang diantara mereka. Tuhan sayang terhadap manusia
yang terus berusaha dan berjuang untuk mendapatkan jodohnya. Apakah mungkin,
Tuhan akan memberikan seseorang jodoh yang begitu cepat sehingga memungkinkan
dia untuk segera menikah secara agama dan hukum? Tentu saja hanya kita dan
Tuhan yang tau itu semua.
Jelas, Tuhan memberikan pasangan yang tentunya adalah jodoh
kita dimasa mendatang. Entah kapan Tuhan memberikan, hanya Dia yang mengetahui
semuanya. Jodoh.. cerita tentang jodoh. Saya memiliki seorang teman bernama
Ananda. Dia bilang kepada saya dan teman-temannya semasa SMP, ketika dia lulus
SMA nanti, dia tidak mau kuliah atau kerja. Melainkan dia menunggu untuk
dilamar oleh kekasihnya lalu menikah. Entah apa yang dia ucapkan pada saat itu
adalah hanya gurauan bagi teman-temannya, saya bercerita kepada ibu saya
tentang cerita Nanda tadi. Ibu saya hanya tersenyum dan berkata, “jodoh ada
ditangan Tuhan. Kita tidak tau apakah dia akan segera dilamar oleh kekasihnya
atau tidak, hanya dia dan Tuhan yang tau cerita dibalik itu semua”. Sontak,
saya terdiam sejenak. Meneliti perkataan Nanda saat itu. Setelah kelulusan,
hampir 3 tahun kami tidak berkomunikasi. Hanya melalui Facebook kami bercerita
dan mengulang masa-masa SMP yang pada saat itu adalah masa dimana kami masih
mengenal lebih dalam tentang cinta. Tahun 2014, Nanda resmi dilamar oleh kekasihnya yang bernama
Agung. Saya kaget dan sampai heran, apakah ini yang dinamakan takdir dan jodoh?
Secepat itukah teman masa SMP saya memutuskan untuk menikah? Ternyata perkataan
dia saat itu dikabulkan oleh Tuhan. Tepat bulan
Juni lalu, ia melangsungkan akad nikah dirumah orangtuanya. Seketika saya
langsung menghadiri resepsi pernikahan mereka dan mengucapkan selamat
berbahagia, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Saat itu,
saya berada dikampus dan sedang mempresentasikan hasil studi ilmiah saya dan
teman-teman. Melihat jam menunjukkan pukul 2 siang, langsung saya pergi
menghadiri acara resepsi pernikahan Nanda dan Agung. Sungguh bahagia mereka,
melihat teman-teman mereka datang satu persatu menyalami kedua mempelai. Betapa
hebatnya takdir yang diberikan oleh Tuhan saat itu.
Setelah melihat adanya
keajaiban tentang apa yang dikatakan Nanda pada saat SMP dulu, telah menggetarkan
hati dan nurani saya. Apakah saya akan seperti Nanda dan Agung juga, menikah di
usia yang sangat muda? Padahal dalam pikiran berkata, saya masih ingin
menikmati hidup saya sebagai remaja yang bahagia dan tidak sedang mencari
pasangan hidup. Saya masih ingin melanjutkan pendidikan saya dan kemudia
bekerja sebagai karyawan perusahaan. Namun, jauh didalam hati saya,
menginginkan adanya kekasih sebagai penyemangat hidup dan kegiatan sehari-hari
saya. Tuhan masih menyimpan jodoh saya untuk diberikan pada waktu yang tepat. Kapan?
Entah. Hanya Tuhan yang tau kapan jodoh saya datang. Saya bukanlah satu-satunya
orang yang tidak memiliki kekasih saat ini. Masih banyak orang yang seperti
saya. Mungkin Tuhan memberikan saya hari-hari tanpa kekasih. Jika saya memiliki
kekasih saat ini, apakah saya akan bahagia dengannya? Apakah dia akan setia
kepada saya? Apakah dia akan menerima kekurangan dan kelebihan saya sebagai
penyemangat hidupnya? Jawabannya: bisa saja itu terjadi kepadanya jika ia tak
kuat berpacaran dengan saya. Saya terus berdoa kepada Tuhan, perlihatkan
jodohku jika ia berada disekitarku. Dan, jika jodohku jauh, dekatkanlah
kepadaku. Dan bahkan saya sangat mengerti
perasaan seorang laki-laki yang ditolak oleh wanita/calon kekasihnya. Dan bahkan
saya pernah mengalami hal seperti itu. Saya tidak akan bercerita disini,
tetapi Tuhan tau cerita saya semuanya sejak awal sampai saat ini. Thankyou so
much for read my blog. Have a nice day! :)